Join VSI yuuukk, Bisnis Murah dan Mudah

Indo Vpay

Senin, 30 November 2009

Cara Mengukur Bra dengan Tepat

Pedoman pengukuran :


1.Ukurlah lingkar dada, tepat dibawah payudara dalam satuan cm.
2.Jadikan dalam satuan inchi (1 inchi= 2,5 cm)
3.Jika hasilnya ganjil, tambahkan 5 inchi. Jika genap tambahkan 4 inchi.
4.Itu adalah ukuran bra (BH) kita


Untuk mengetahui ukuran cup (mangkok), caranya :


1.Ukur lingkar dada tepat pada payudara
2.Jika ukuran tsb = ukuran bra, kamu butuh cup AA
3.Jika kedua ukuran tsb berselisih 1 inchi, kamu membutuhkan cup A
4.Jika kedua ukuran tsb berselisih 2 inchi, kamu membutuhkan cup B
5.Jika kedua ukuran tsb berselisih 3 inchi, kamu membutuhkan cup C
6.Jika kedua ukuran tsb berselisih 4 inchi, kamu membutuhkan cup D


Contoh pengukuran :


•Ukuran lingkar dada bawah payudara 67,5 cm
•Ukuran dalam inchi ukurannya adalah 27 inchi
•Ukuran ganjil ditambah 5 cm menjadi 32 cm (ukuran bra)
•Ukuran lingkar dada dibawah payudara 31 cm
•Karena berselisih 1 cm, kamu membutuhkan cup A
•Jadi ukuran Bra-nya 32 A

Sabtu, 21 November 2009

Doa...

Ya Allah...Seandainya telah Engkau catatkan dia akan mejadi teman menapaki hidup,Satukanlah hatinya dengan hatiku.
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami Agar kemesraan itu abadi
Dan ya Allah... ya Tuhanku yang Maha Mengasihi,
Seiringkanlah kami melayari hidup iniKe tepian yang sejahtera dan abadi

Tetapi ya Allah...Seandainya telah Engkau takdirkan......Dia bukan milikku,
Bawalah ia jauh dari pandanganku.
Luputkanlah ia dari ingatanku,
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku
Dan peliharalah aku dari kekecewaan,
Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti...
Berikanlah aku kekuatanMelontar bayangannya jauh ke dada langit,
Hilang bersama senja nan merah..
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya

Dan ya Allah yang tercinta...
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah,
Walaupun tidak sama dengan dirinya....

Ya Allah ya Tuhanku...
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan,
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui,
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah...Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh
Amin... Ya Rabbal 'Alamin
(www.dudung.net)

Bila Aku Jatuh Cinta

Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !

(www.dudung.net)

Antara Suka,Cinta dan Sayang

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah…
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit….

Dihadapan orang yang kau cintai,
jantung tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
matamu berkaca kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata yang keluar hanya dari pikiran saja

Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis di sisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghiburnya saja

Perasaan cinta itu mulai dari mata,
sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga

Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai,
cinta itu berubah menjadi tetesan air mata
dan terus tinggal di hatimu dalam jarak waktu yang cukup lama

Tetapi selain rasa suka dan cinta…
ada perasaan yang lebih mendalamYaitu rasa sayang…
rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta…
rasa yang tidak mudah berubah
Perasaan yang membuatmu rela berkorban
untuk orang yang kamu sayangi,
mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi

Cinta ingin memiliki
Tetapi sayang hanya ingin melihat orang yang di sayanginya bahagia….
walaupun harus kehilangan
“She Is Only A Friend For Me But I Have Loved Him”
========================================Pengirim : Mahadhewi
(www.sarikata.com)

Sabtu, 07 November 2009

Manfaat Senyum

Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yang banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.
Senyum mengubah perasaan.
Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.
Senyum menular.
Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia
Senyum menghilangkan stres.
Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.
Senyum meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum
Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.
Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.
Senyum membuat awet muda.
Senyuman menggerakkan byk otot . Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan byk tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.
Senyum membuat Anda kelihatan sukses.
Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.
Senyum membuat orang berpikir positif.

Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saar tersenyu,, tubuh menerimanya sebagai anugrah.

written by:
Mindo Ramiana, universitas BiNus, fakultas komunikasi dan Multimedia, Jurusan DKV peminatan animasi komputer grafis, angkatan 2007

Perawatan luka bag.2

Oleh Dina Novenda Sari
Wednesday, 23 July 2008 13:33

Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh. Kulit juga mempunyai peranan yang sangat penting yang dapat menjaga kita agar tetap sehat. Peranan kulit terpenting antara lain yaitu sebagai pengatur suhu tubuh dan bertindak sebagai pelindung. Kulit juga bertindak sebagai system alarm tubuh ketika menerima rangsang panas, dingin ataupun nyeri. Pada kondisi tubuh yang optimal, jaringan kulit dapat memulihkan luka secara efisien dengan membentuk jaringan kembali.

Banyak cara yang telah dikembangkan untuk membantu penyembuhan luka, seperti dengan menjahit luka, menggunakan antiseptic dosis tinggi, dan juga pembalutan dengan menggunakan bahan yang menyerap. Namun, ketika diteliti lebih lanjut, ternyata cara penyembuhan seperti ini sama sekali tidak membantu bahkan berisiko memperburuk luka.
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kita akan menggunakan antiseptic pada luka dengan tujuan menjaga luka tersebut agar menjadi ‘steril’. Bahkan antiseptic seperti hydrogen peroxide, povidone iodine, acetic acid, dan chlorohexadine selalu tersedia di kotak obat. Sekarang perlu diketahui, bahwa antiseptik-antiseptik seperti itu dapat mengganggu proses penyembuhan dari tubuh kita sendiri.

Masalah utama yang timbul adalah antiseptic tersebut tidak hanya membunuh kuman-kuman yang ada, tapi juga membunuh leukosit yaitu sel darah yang dapat membunuh bakteri pathogen dan jaringan fibroblast yang membentuk jaringan kulit baru. Sehingga untuk membersihkan luka, cara yang terbaik adalah dengan membersihkannya dengan menggunakan cairan saline dan untuk luka yang sangat kotor dapat digunakan ‘water-presure’. Untuk perawatan di rumah, dapat menggunakan air yang mengalir atau menggunakan shower.

Demikian pula dengan penggunaan balutan. Zaman dahulu orang percaya bahwa membiarkan luka dalam kondisi bersih dan kering akan mempercepat proses penyembuhan. Sehingga, pada zaman dahulu luka dibalut dengan menggunakan kain pembalut yang tipis yang memungkinkan udara masuk dan membiarkan luka mengering hingga berbentuk ‘koreng’. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, pertanyaan tersebut dibantah. Pengatahuan sekarang telah membuktikan bahwa luka dalam kondisi kering dapat memperlambat proses penyembuhan dan akan menimbulkan bekas luka.

Balutan dalam kondisi lembab atau sedikit basah merupakan cara yang paling efektif untuk menyembuhkan luka. Balutan tersebut tidak menghambat aliran oksigen, nitrogen dan zat-zat udara yang lain. Kondisi yang demikian merupakan lingkungan yang baik untuk sel-sel tubuh tetap hidup dan melakukan replikasi secara optimum, karena pada dasarnya sel dapat di lingkungan yang lembab atau basah. Kecuali sel kuku dan rambut, sel-sel tersebut merupakan sel mati.

Pengetahuan dahulu menyatakan bahwa ‘scab’ atau bekas luka yang mengering atau ‘koreng’ merupakan penghalang alami untuk mencegah hilangnya kelembaban. ‘scab’ juga mencegah sel-sel baru untuk berkolonisasi di area luka. Ketika ‘scab’ tersebut mulai berubah bentuk, sel epidermis harus masuk ke lapisan dermis yang paling dalam sebelum melakukan proliferasi, karena disanalah daerah yang lembab sehingga sel dapat hidup. Dan dari proses itu kita dapat mengetahui bahwa dalam lingkungan kering, luka akan memulih dari dalam ke luar. Sedangkan, bila kita dapat mengoptimalkan lingkungan yang lembab pada luka, proses penyembuhan akan berlangsung dari daerah pinggir/sekitar dan dari dalam secara serempak.
Namun, penyembuhan dengan menggunakan lingkungan yang lembab masih menjadi hal yang baru dan jarang diaplikasikan di masyarkat. Masyarakat kebanyakan berpendapat bahwa lingkungan yang lembab akan menjadi tempat berkembangbiaknya kuman penyakit. Akan tetapi pernyataan ini tidak disertai dengan kenyataan bahwa tubuh kita mempunyai system imun yang sangat efisien. Segala jenis luka dengan berbagai tingkat kesterilannya memang merupakan bentuk kolonisasi dari bakteri, tapi koloni bakteri tersebut selama masih dalam jumlah yang wajar tidak menimbulkan risiko infeksi. Masalah akan timbul jika bakteri tersebut mulai melipatgandakan koloninya. Jika tubuh kita dalam kondisi yang normal, maka antibody dalam tubuh akan dapat mencegah bakteri untuk tidak bermitosis.
Klien dengan luka biasanya akan lebih jarang mengeluhkan rasa nyeri atau sakit yang dirasakan ketika luka dibiarkan dalam lingkungan yang lembab yaitu dengan pembalutan yang lembab. Balutan tersebut akan menjaga saraf dari lingkungan luar dengan memberikan lingkungan yang lembab, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Jika dengan balutan yang kering, dikhawatirkan saraf akan mudah mengalami risiko kerusakan selama berproliferasi.
Cara-cara merawat luka:
Usahakan agar luka tetap bersih selama proses penyembuhan. Bersihkan luka dengan larutan saline sollution: larutkan dua sendok teh garam ke dalam air panas, lalu biarkan dingin.
Gunakan antiseptic yang alamiah. Dapat menggunakan Echinacea angustifolia, calendula, daun teh dan lavender.
Perbanyak intake protein dalam tubuh ketika sedang terluka. Terutama pasca operasi, kebutuhan kalori dan protein dalam tubuh akan meningkat 20-50 persen.
Perbanyak intake berbagai vitamin dan zat lainnya:
Gunakan madu untuk menyembuhkan luka. Madu mengandung enzim-enzim dan zat anti-viral, dapat mempercepat penyembuhan luka, dan menurunkan risiko infeksi lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan balutan sintetik semi-oklusif. Madu juga dapat mempercepat pertumbuhan sel-sel yang baru.
vitamin dan fungsinya:
Vitamin A untuk membantu pembentukan jaringan yang luka
Vitamin B1 untuk mensintesis kolagen
Vitamin B5 untuk mempercepat proses penyembuhan
Vitamin C untuk mempercepat pembentukan kolagen dan elastin, juga untuk mempercepat pertumbuhan
Vitamin E untuk membantu menghilangkan bekas luka
Zn untuk menstimulasi proses penyembuhan luka
Lemak essensial untuk memnyempurnakan proses penyembuhan luka

Selain beberapa pengobatan-pengobatan yang telah disebutkan diatas, ada juga metode penyembuhan luka yang juga dianjurkan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu terapi tekan. Terapi ini lebih dipergunakan untuk klien dengan luka pada kaki yang mana saraf pada kaki pun ikut terganggu. Terapi ini sangat efektif untuk membantu proses penyembuhan dan dapat mencegah risiko terjadinya luka ini kembali.

Metode terapi tekan ini biasanya menggunakan balutan non elastis, dua atau empat lapis balut tekan, dan pembalut yang pendek dan lentur. Balut tekan terdapat mermacam-macam cara, namun tetap dapat memberikan tekanan secara permanent atau terus-menerus. Hal ini disebabkan adanya perbedaan struktur dan kandungan dari serabut elastometric.
Balut tekan berguna untuk manajemen luka saraf. Balutan ini sangat mudah digunakan ketika kita ingin mengganti balutan yang lama. Balutan ini harus sering diganti, dengan tujuan untuk mengurangi pembengkakkan. Pembalut ini sangat elastis, sehingga dapat mengukur seberapa bengkak luka yang ada.

Kekuatan tekanan yang dihasilkan merupakan interaksi dari beberapa prinsip, yaitu:
Struktur fisik dan ‘elastomeric properties’ pembalut tersebut.
Ukuran dan bentuk dari tubuh ketika balutan itu sedang digunakan.
Teknik dan keterampilan yang memasang balutan tersebut.
Aktivitas sehari-hari yang dilakukan klien.
Jika luka sudah membaik atau sembuh, disarankan agar balut tekan tetap digunakan dengan tujuan untuk mengontrol risiko pembengkakkan, memperbaiki system saraf dan mencegah risiko terjadinya luka ini kembali.

Sebelum kita melakukan intervensi terhadap luka, ada baiknya kita melakukan pengkajian terlebih dahulu. Melakukan pengkajian luka secara komprehensif pada klien yang tepat merupakan komponen penting dalam manajemen luka. Kemampuan untuk melakukan pengkajian luka tersebut membutuhkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang cukup.

Perencanaan perawatan luka sangat dibutuhkan namun dalam perencanaan tersebut dibutuhkan juga keterangan-keterangan atau fakta dari hasil evaluasi rencana tersebut. Pedoman parameter untuk perawatan luka juga harus di masukkan dalam perencanaan tersebut, meliputi juga klasifikasi dari luka itu sendiri, penampilan luka, cairan yang keluar dari luka, rasa nyeri yang timbul dan kondisi kulit sekitar luka. Manajemen perawatan luka pada klien akan meningkat kualitasnya dengan komunikasi yang baik dan juga dengan dokumentasi yang efektif.

Cara Berhenti Merokok

Analisis Kebiasaan
Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
Kapan waktu tersering Anda untuk merokok
Kapan Anda secara otomatis ingin merokok Hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.

Susun Daftar Alasan
Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.
Menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan
Kehidupan sosial yang lebih baik
Ingat kesehatan dan kepentingan anak / keluarga
Makan lebih enak

Langsung Berhenti !!
Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.

Waspada Pada Hari-Hari Awal
Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.

Nikmati Hidup
Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.

Konsumsi Rendah Kalori
Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.

Copyleft © Kuncoro Wastuwibowo, 2000-2004. All Rights Reversed

Jumat, 06 November 2009

Therapy baru : Stem Cell

Tidak hanya uang yang bisa ditabung untuk masa depan. Saat ini sel tubuh sendiri pun dapat disimpan untuk mengobati penyakit di masa tua. Di negara maju seperti Inggris, Amerika dan Singapura, sudah ada bank khusus untuk tempat penyimpanan stem cell, di mana sel ini disimpan dalam suhu yang sangat rendah untuk menjaganya dari kerusakan.
Pengembangan terapi dengan stem cell membawa harapan baru bahwa penyakit-penyakit degeneratif dapat diobati, dengan sel-sel yang diperoleh dari tubuh pasien sendiri dan tidak perlu lagi mengandalkan dari donor. Kini, riset tentang stem cell tengah menjadi bintang di bidang biomolekuler. Para ilmuwan makin memperdalam ilmu tentang sel ini dengan memperbanyak riset sehingga terapi stem cell dapat diterapkan tanpa ada lagi keraguan.
Sebetulnya riset mengenai stem cell sudah dimulai cukup lama. Topik ini ramai dibicarakan sejak tahun 1970an, di mana pada saat itu dari suatu penelitian diketahui bahwa sel yang diambil dari sum-sum tulang belakang embrio dapat berdiferensiasi (berubah) menjadi tulang, tulang rawan, dan sel lemak bila sel tersebut ditransplantasikan. Namun hingga saat ini stem cell yang didapat dari embrio masih menuai kontroversi karena dianggap melanggar etika. Berbagai pemuka agama yang fanatik menentang penggunaan terapi stem cell yang diambil dari embrio, karena dianggap tidak etis untuk menggunakan embrio bagi kepentingan perawatan dan eksperimental. Kini telah dikembangkan stem cell yang diambil dari sumber-sumber lain selain embrio, yang disebut adult stem cell, seperti dari tali pusat, cairan amniotik, sum-sum tulang belakang, jaringan lemak, otak, dan gigi.
Riset stem cell menawarkan potensi yang sangat besar untuk kemajuan terapi
klinis, karena stem cell dapat digunakan untuk menggantikan sel yang hilang atau rusak akibat penyakit sistemik yang berat seperti Parkinson, diabetes, kanker, jantung, hingga degenerasi syaraf dan penyakit autoimun.
Apa Itu Stem-Cell?
Dalam bahasa Indonesia, stem cell disebut sel punca atau sel induk. Ringkasnya, stem cell adalah sel yang masih belum matang dan belum berdiferensiasi (berubah) menjadi sel atau jaringan tertentu. Nantinya sel ini dapat bereplikasi menjadi sel yang serupa atau menjadi sel lain yang sama sekali berbeda.
Dalam bahasa kedokteran, stem cell dapat berupa sel unipoten (hanya dapat berubah menjadi satu jenis sel), multipoten (dapat berubah menjadi beberapa jenis sel), atau totipoten (dapat berubah menjadi jaringan apapun). Dengan kemampuan inilah stem cell diyakini dapat menyembuhkan sel-sel tubuh yang rusak atau hilang karena penyakit yang berat, dengan cara beregenerasi menjadi organ atau jaringan yang rusak tersebut.
Sumber-sumber Stem Cell
Stem cell bisa didapat dari tubuh pasien sendiri, yang disebut autogenous, atau didapat dari donor dan disebut allogenous. Sejauh ini, stem cell yang tersedia lebih banyak berasal dari donor, namun tidak dapat dipastikan apakah sel tersebut akan menimbulkan reaksi penolakan dari pasien.
Lain halnya dengan sel autogenous, karena berasal dari tubuh pasien sendiri maka lebih kecil kemungkinan terjadinya reaksi penolakan dan infeksi silang dari sel donor. Selain itu pasien juga tidak membutuhkan obat-obatan immunosupresif yang biasa digunakan untuk mengurangi reaksi penolakan bila transplantasi dilakukan dengan sel donor.
Sumber:
http://gslc.genetics.utah.edu/units/stemcell
/scfuture/
Seperti telah disinggung di atas, stem cell dapat diperoleh dari embrio, yaitu sel dari mass bagian dalam blastosit selama perkembangan embrionik. Stem cell yang berasal dari embrio ini mampu berubah menjadi sel jenis apapun, dan dapat bereplikasi hingga beberapa generasi.
Selain itu, stem cell juga dapat diperoleh dari sel dewasa, di antaranya tali pusat, cairan amniotik, sum-sum tulang belakang, jaringan lemak, otak, dan gigi. Belum lama ini peneliti berhasil mengembangkan stem cell dewasa yang dipancing untuk berperilaku menjadi stem cell embrionik, yang disebut Induced pluripotent stem cells (iPS). Sel ini dapat menghasilkan sejumlah besar stem cell dan dapat meregenerasi jaringan yang spesifik.
Sejauh ini, stem cell yang diperoleh dari darah tali pusat (umbilical cord stem cell) cukup banyak dieksplorasi untuk mengobati penyakit-penyakit yang berkaitan dengan darah seperti anemia dan kanker darah seperti leukimia. Peneliti dari University of Minnesota yang mempublikasikan temuannya bahwa efek stroke yang terjadi pada tikus di laboratorium dapat diatasi dengan menggunakan stem cell yang ditemukan dalama darah tali pusat. Namun sayangnya hanya ada satu kali kesempatan untuk mendapatkan stem cell dari darah tali pusat, yaitu saat bayi baru dilahirkan.
Stem cell yang didapat dari sum-sum tulang belakang adalah stem cell yang paling banyak tersedia saat ini. Jenis sel ini dapat diisolasi dari aspirasi sum-sum tulang belakang atau dari pengambilan stem cell yang berasal dari darah tepi setelah sum-sum tulang dirangsang secara kimia. Stem cell yang didapat dari sum-sum tulang terdiri dari stem cell hematopoietik yang akan membentuk semua jenis sel darah dan juga sel stroma yang membentuk tulang, tulang rawan, jaringan ikat lain, dan juga lemak.
Gigi tidak ketinggalan untuk menjadi penghasil stem cell (dental stem cell). Stem cell dapat diperoleh dari pulpa gigi permanen maupun gigi susu, dan dari ligamen periodontal maupun struktur gigi lain. Dapat dikatakan bahwa gigi adalah sumber stem cell yang mudah didapat, karena bisa diperoleh dari pulpa gigi yang dicabut seperti pada keadaan gigi molar tiga (atau yang sering disebut gigi geraham bungsu) impaksi, gigi susu, atau gigi yang harus dicabut karena perawatan orthodontik. Gigi susu yang dicabut menawarkan keuntungan ekstra dibandingkan gigi lain sebagai sumber stem cell, karena didapati bahwa stem cell dari gigi susu tumbuh lebih cepat daripada sumber lain. Keuntungan lainnya adalah stem cell dari gigi susu mudah didapat, dan dapat disimpan (tentunya di tempat dan kondisi yang tepat) hingga saatnya dibutuhkan di masa depan. Proses pengambilannya juga tidak membuat pasien harus mengorbankan gigi sebagai sumber stem cell karena gigi susu secara alami akan mengalami pergantian dengan gigi permanen, dan trauma yang terjadi adalah minimal.
Para peneliti dari National Institutes of Health telah melakukan serangkaian penelitian mengenai dental stem cell ini. Menurut Pamela Gehron Robey, Ph.D., Kepala Bagian Craniofacial and Skeletal Diseases, National Institute of Dental and Craniofacial Research of the National Institutes of Health, bukan tidak mungkin di masa depan gigi yang cedera parah dan mengalami kematian, misalnya karena kecelakaan berkendara, dapat diregenerasi kembali.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr dr Fachmi Idris, kemampuan individual para dokter Indonesia dalam teknologi (stem cell) adalah yang paling maju di Asia. Ia juga menambahkan bahwa teknologi dan sarana kesehatan di Indonesia sudah sangat memadai untuk menangani tindakan medis, termasuk untuk melakukan pengobatan dengan terapi stem cell.
Seperti yang diberitakan oleh harian Kompas Oktober lalu, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PABDI) berhasil mengembangkan penggunaan sel punca (stem cell) yang diambil dari sumsum tulang belakang untuk mengobati pasien serangan jantung. Menurut pakar jantung PABDI Prof Teguh Santoso, PABDI telah berhasil mengobati 15 pasien penyakit jantung di RSCM dan RS Kanker Dharmais dengan menggunakan stem cell dan menuai keberhasilan.
Pada bulan Februari lalu telah diresmikan Asosiasi Sel Punca Indonesia di Jakarta. Dengan adanya wadah resmi ini, diharapkan Indonesia akan semakin maju dan terus menerus mengembangkan terapi stem cell serta terus melakukan eksperimen di bidang ini. Meski masih diliputi pro dan kontra, harus diakui bahwa terapi stem cell adalah harapan di masa depan bagi banyak orang.[](Martha Mozartha