Kamis, 09 Februari 2012
Perut Kembung
Perut kembung (flatulen) bukan penyakit tapi gejala. Jika terlalu banyak udara di dalam usus maka perut menjadi kembung. Sedikit udara dalam usus adalah normal, demikian pula bau tidak sedap yang keluar darinya melalui anus (kentut). Setiap hari rata-rata kita memproduksi 0,5 -1,5 liter gas di perut dan kentut 10 kali. Bau busuk kentut disebabkan oleh bakteri usus, yang menghasilkan gas berisi belerang. Berapa jumlah udara di dalam usus yang membuat kembung berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang sudah merasakan gangguan dengan jumlah kecil gas dalam perut, yang lainnya tidak sesensitif itu.Jade's bellyphoto © 2008 Sergio Feria | more info (via: Wylio)
Penyebab
Perut kembung dapat disebabkan oleh masuk angin (aerophagia) atau karena usus membuat banyak gas. Pada kebanyakan kasus, perut kembung tidak berbahaya dan disebabkan oleh pola makan yang buruk. Makan terburu-buru menyebabkan produksi gas usus lebih banyak dari biasanya. Jenis makanan/minuman tertentu seperti minuman bersoda, kopi, ubi jalar, durian, kubis, bawang, buah mengkal, makanan terlalu berlemak atau terlalu manis dapat menyebabkan perut kembung. Stres dan kecemasan juga bisa mengakibatkan perut kembung.
Pada kasus yang jarang, perut kembung dipicu oleh alergi/intoleransi obat dan makanan serta penyakit seperti dispepsia, gangguan pankreas, dan sembelit.
Diagnosis
Diagnosis perut kembung dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter mungkin menanyakan adanya masalah lain seperti sakit perut, muntah, mual, diare atau sembelit serta kebiasaan dan pola makan. Selain itu, dokter dapat memeriksa suara usus dengan stetoskop. Bila dia menduga penyebab perut kembung adalah penyakit, penyelidikan lebih lanjut dilakukan. Hal ini mencakup, misalnya, pemeriksaan ultrasound (sonografi) perut, tes feses atau tes alergi/tolerasi makanan, misalnya tes toleransi laktosa.
Perawatan
Perut kembung yang terjadi tanpa gejala lain tidak memiliki signifikansi klinis dan sembuh dengan sendirinya. Beberapa hal berikut dapat membantu mencegah dan menghilangkan kembung:
Lakukan 7 kebiasaan makan yang memudahkan pencernaan.
Makanlah jenis makanan yang mudah dicerna. Hindari berlebihan mengonsumsi makanan seperti bawang, kubis, buah mentah/mengkal, ubi jalar, kopi, cokelat, dan goreng-gorengan.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi kopi dan minuman bersoda.
Lakukan olah raga ringan. Gerakan olahraga merangsang pergerakan usus. Cobalah setidaknya berjalan-jalan ringan seusai makan.
Lakukan pengobatan di rumah seperti menempelkan botol berisi air hangat ke perut atau menggosokkan balsam dan minyak gosok . Mengerik (kerokan) dapat membantu mengeluarkan gas dari perut dengan memperlebar pori-pori kulit.
Untuk perut kembung yang persisten, obat dapat membantu. Obat antifoam dapat menghilangkan gelembung gas dalam usus dan memungkinkan udara keluar melalui kentut. Perut kembung yang berkaitan dengan kram perut dapat terbantu dengan antikonvulsan. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter bila akan meminumnya. Jika kembung disebabkan oleh penyakit usus, pengobatannya harus menghilangkan penyakit yang mendasarinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar